Kim Jong-nam |
RASAKAN BERMAIN POKER SEPERTI DI TAIPEI, TAIWAN BERSAMA TAIPEIPOKER.NET
TaipeiPoker, Serang - Pihak keluarga Siti Aisyah, WNI yang ditangkap kepolisian Malaysia karena diduga turut terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan kakak tiri pimpinan Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, merasa terkejut. Sebab, selama ini keluarga tidak pernah mengetahui kegiatan Siti Aisyah selama di perantauan
"Kaget lah, enggak tahu apa-apa. Dia mah enggak ngasih nomor kerabat. Enggak tahu nama temen-temennya. Pokoknya ini (pembunuhan) juga enggak tahu, tahu juga dari TV," kata ibunda dari Siti Aisyah, Benah (50) saat ditemui di kediamannya, Serang, Banten, Jumat (17/2/2017).
BACA JUGA :
- ENAM PLUS: Wapres Kalla Anggap Siti Aishah Korban Penipuan
- Kematian Kim Jong-nam dan 4 Tokoh Terkenal yang Tewas Diracun
- VIDEO: WNI Terduga Pembunuh Kim Jong-nam Dikenal Lugu
WOOW!! TERDAPAT 6 GAMES HANYA DALAM 1 USER ID EKSKLUSIF DI TAIPEIPOKER.NET
Di kediaman pribadinya yang berlokasi di RT 11/RW 10, Kampung Rancasumur, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Benah bercerita bahwa sang anak terakhir pulang kampung pada 21 Januari 2017 dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.
"Di rumah aja nengok ibu. Kalau ngirim uang Rp 500 ribu, enggak tiap bulan," terang dia.
Benah menuturkan, pada saat terakhir kali pulang kampung itulah, Siti mengajaknya ke Tambora, Jakarta Barat, untuk menjenguk anak semata wayangnya di kediaman mantan suaminya.
"Nikah dulu di sini. Cerai nya sudah lima tahun. Namanya juga (punya) anak nengok ke situ (Tambora)," ucap Benah.
Siti Aisyah, diduga turut terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan kakak tiri pimpinan Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam di Malaysia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai peristiwa pembunuhan yang terjadi di Kuala Lumpur itu merupakan aksi korban dari korban. JK menilai Kim merupakan korban pembunuhan dan Aisyah merupakan korban rekayasa kasus dan penipuan.
"Jadi Kim itu ya korban dari korban, karena ini Aisyah korban juga. Korban dari semacam rekayasa atau penipuan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Kim Jong-nam meninggal pada Senin, 13 Februari 2017. Ia diduga diracuni sebelum naik pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) Malaysia.
Ada spekulasi bahwa Korut berada di balik pembunuhan itu. Tetapi, beberapa analis masih mempertanyakan motif Kim Jong-un membunuh Jong-nam karena ia bukan ancaman dalam kepemimpinannya. Menurut laporan awal, Kim Jong-nam diyakini diserang oleh dua wanita menggunakan zat kimia.
0 comments:
Post a Comment